Tradisi Bulan Ramadhan

Buber (Buka Bersama) kayaknya udah menjadi keharusan ya. tradisi seperti ini punya momen sangat bagus untuk menyambung tali silaturahmi yang mungkin kita sudah lama ngga ketemu orang-orang yang dulu kenal kita (entah teman, saudara jauh, dsb). kadang Gue merasa pengeluaran lebih boros di bulan puasa dari pada di bulan-bulan biasanya. kenapa?, bagi yang punya banyak teman tentu ini menjadi sebuah pemborosan. teman A ngajak buber di tempat 1, teman B ngajak buber di tempat 2, teman C ngajak buber di tempat 3, dan seterusnya. berapa kali kalian sanggup menghadiri undangan buka bersama?, sedangkan puasa hanya 30 hari!. tarohlah ada 4 undangan buber, paling engga kita bisa hadir di hari sabtu/minggu itu artinya 4x buber. kalau hari selain sabtu/minggu biasanya kita sering buka bersama di kantor. itu juga ngga setiap hari.

Gue pernah buka bersama sebanyak 8 kali selama ramadhan (tahun 2014). dan berapa budget yang harus Gue sediakan?, Rp. 700ribu! karena temen-temen Gue lebih sering ngadain-nya di Mall dari pada di rumah sendiri. tentu itu lebih boros. beda lagi kalau buka bersama-nya di rumah (masak sendiri) tinggal patungan beli ayam beberapa ekor, bumbu, minuman, dan lain-lain untuk untuk mencukupi undangan. pernah juga buka bersama di rumah temen hanya butuh budget Rp. 30,000 per-orang (itu udah dapet makan, takjil, minum, dan makakan ringan). beda jauh sama makan di Mall. momen ramadhan itu yang penting kebersamaan, ngga harus mahal. bisa makan & kumpul, hats it!. coba kita hindari nonton bareng, main bareng di mall, untuk sementara waktu. kalau itu mah bulan-bulan biasa juga bisa. kalau bulan puasa yang penting kumpul, justru lebih seru di rumah.

Sahur on thd road (sahur di jalan) dulu pernah ikut komunitas Migg 33 Jakarta Barat. dimana selama seminggu full sahur on the road sambil berbagi makanan ke orang-orang miskin. jadi kita dulu beli nasi bungkus, kadang juga KFC, lalu di bagiin ke orang-orang diluar rumah. paling banyak di bagiin ke orang-orang miskin (tidur di emperan toko).

Tradisi ini juga banyak sisi positifnya loh. selain bisa sahur bareng sama teman se komunitas, kita juga bisa berbagi pada sesama. setelah sahur pun kita ngga bubar dulu, justru kita sholat shubuh berjama'ah. setelah shubuh pun kadang kita jalan-jalan. biasanya kita sahur on the road di kota tua. sayangnya tradisi ini Gue ngga bisa sering ikutan. You know lah udara pagi lebih kuat buat bermalas-malasan dari pada keluyuran.

Ini juga sudah sepaket dan memang sudah pasti ada. kalau ngga ada berarti bukan bulan ramadhan hehehe. nah ini biasanya rame di awal-awal doank. hari pertama barisan penuh sampai luber keluar, hari ke 3 mulai berkurang, hari ke-7 biasanya tinggal 3-5 baris. ini fakta loh ngga sekedar opini. setidaknya di Indonesia!, ngga tau deh kalau di negara-negara lain.

Selama hidup di Jakarta, Gue udah ngga pernah tadarus di masjid/mushollah. lebih sering ngaji di kontrakan sendiri (biasanya habis shubuh). kenapa bulan ramadhan penuh berkah dan ampunan?, salah satunya adalah karena setiap habis taraweh ada tadarus. melantunkan ayat-ayat Allah tentu-lah menambah pahala kita. berlomba-lomba dalam mencari pahala dan ridho Nya tentu jauh lebih baik apalagi di bulan puasa seperti ini?, pahalanya lebih besar!.

Berbagi kebaikan banyak macamnya. ngga cuma berbentuk uang dan makanan. bisa juga pakaian, membantu meringankan beban orang lain, dsb. biasanya banyak kok perusahaan-perusahaan tanah air mengadakan penyaluran bantuan. misalnya : bantuan ke fakir miskin, yatim piatu, bisa berbentuk buka bersama + pemberian pakaian, stok makanan di panti jompo atau asrama anak yatim, sejumlah uang, pembangunan masjid, dan lain sebagainya.

Jujur kalau untuk buka bersama dengan mereka Gue belum pernah. tapi kalau berbagi dengan cara lain, pernah!. pengen sebenarnya ngadain buka bersama bareng anak yatim piatu cuman kita kadang keseulitan ngatur jadwal buber-nya. kita bisa, mereka ngga bisa (bentrok buber sama orang lain).

Mudik (Pulang Kampung)

Mudik atau pulang kampung pas rame-ramenya H-7, H-3, H-2. dimana kebiasaan ini sudah menjadi tradisi bagi orang-orang perantauan, seperti Gue ini. Gue biasa mudik emang pas mau lebaran. lebaran di kota dan lebaran di kampung suasananya benar-benar berbeda. pernah ngerasain lebaran di jakarta (ga mudik) begitu mendengar suara takbir Gue nangis, iya nangis. semua pada mudik Gue enggak. sekarang mau ngga mau, semahal apapun harga tiket transportasi pasti Gue beli " yang penting bisa mudik ". orang tua, saudara, teman-teman, dan para tetangga pasti pada kumpul. jadi mudik itu sebuah perjalanan penting menuju momen besar yang sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun.

Selamat menunaikan ibadah puasa. semoga amal ibadah kita di tahun ini jauh lebih baik dari sebelumnya. tetap istiqomah dengan iman islamnya. jangan sampai dijual demi harta dan cinta. ingatlah dunia ini HANYA SEMENTARA. semua perbuatan kita ada tanggung jawabnya. dan Allah lah hakim-nya. selamat berpuasa saudara-saudari muslim ku.. :)