Fajar
Pernah ngga sih kita berfikir bahwa hidup ini bergantung pada apa yang kita perbuat?, dengan kata lain sikap yang kita lakukan?. ternyata hal ini peran Nya sangat penting bahkan bisa di bilang paling utama dalam kehidupan sehari-hari, dimanapun dan kapanpun. anything!
Hidup ini bersifat dinamis dimana kita berada disitulah kita bersikap seperti yang seharus nya. tapi bukan berarti mengikuti arus yang ada, ia kalau positif, tapi kalau negative apa iya perlu kita ikuti?, yang jelas kita harusnya sudah tahu & mengerti mana yang patut di contoh dan mana yang harus di abaikan. dan jangan pernah goyah dengan apa yang sudah menjadi ketetapan hidup yang kita pilih. sesungguhnya orang-orang sepeti inilah yang bisa meraih apa yang ia harapkan.
Waktu memang tak terbatas, tapi daya kita lah yang terbatas
Beberapa bulan terakhir Gue sibuk mencari sosok wanita yang kira nya karakter nya bisa berkesinambungan dan memiliki tujuan yang sama. salah satu cewek yg menurut Gue klop dg kepribadianku ada di salah satu social media. do'i menulis satu judul artikel, dan gue ambil salah satu Quote yang Gue dapat dari nya " Waktu memang tak terbatas – tapi waktu kita terbatas ", Quote ini mengingatkan Gue akan kalimat doa yang pernah terucap Nabi Sulaiman AS ketika di hadapkan masalah besar saat menghadapi serangan Jin & Setan. Membaca dari sejarah nya Nabi Sulaiman pernah berdoa kepada Allah S.W.T yang isi nya " Tuhanku, musuh menyerang dari berbagai arah, aku ingin terus berusaha melawan nya tapi daya ku terbatas, tubuhku lemah tak berdaya. bantulah aku dalam menghadapi masalah ini, sesungguhnya hanya engkau penolong terbaik ".Lantas apa persamaan dengan kehidupan saat ini? tentu saja berlaku dengan kehidupan yang sekarang. manusia begitu banyak keinginan, begitu banyak harapan yang ingin dicapai dengan segala kemampuan/keahlian yang ia miliki. tapi apa daya jika waktu & tenaga nya terbatas?, di saat-saat seperti inilah kita wajib meminta bantuan dari Tuhan agar di permudahkan. dan yang penting kita harus pintar memanage waktu, karena waktu tidak akan pernah kembali. manfaatkanlah dengan baik!.
Menurut Gue jodoh itu mengalir bak air mengalir di sungai. tapi disamping itu pasti dihadapkan beberapa persoalan yang harus kita pecahkan sebelum kita mendapatkan hasilnya. jika semua persoalan sudah kita pecahkan, Gue yakin kedepan nya akan jauh lebih mudah kita dapatkan.
Keberuntungan?, emang ada?
Gue mungkin salah satu orang yang tidak percaya dengan keberuntungan. kenapa?, secara logika & ideologi yang Gue percaya keberuntungan itu adalah efek perbuatan positif yang dilakukan orang tanpa dia sadari. jangan pernah beranggapan " ah dia mah cuma beruntung aja, dan Gue belum beruntung aja ". itu jelas salah total. Ingat! keberuntungan itu tak pernah ada. keberuntungan itu hanya dimiliki oleh orang-orang yang pernah melakukan tindakan positif sebelumnya dan tanpa ia sadari mendapatkan balasan nya. hal ini tentu tidak bisa kita prediksi, tidak bisa kita harapkan, yang bisa kita lakukan hanya bertindak & bertindak. Beberapa bulan yang lalu Gue sempet bahas mengenai Tindakanmu menentukan Masa Depanmu dimana tindakan kitalah yang menentukan bagaimana kita nanti di masa depan. well, apa yang kita tanam itulah yang bisa kita hasilkan. jadi, marilah berbuat posfitif lebih banyak agar apa yang kita harapkan di ridhai oleh Tuhan YME.
Jodoh ditangan Tuhan atau ditangan Biro?
Jodoh bukan ditangan biro, dan belum tentu juga ditangan Tuhan. artinya begini, bila kita meminta Jodoh dari Tuhan yang benar-benar sesuai keinginan kita, mulai pantaskan terlebih dahulu diri kita sebelum pada akhirnya memilih & menentukan agar kelak tidak menimbulkan masalah yang berujung perpisahan. hal seperti ini bisa kita pinta, bisa kita tentukan, dan tentunya atas izin Allah SWT. agar ia tidak memberikan Jodoh ala kadarnya.
Mungkin kita menginginkan seseorang yang wah & benar-benar sesuai idaman. misal : Gue pengen punya pasangan yang cantik, tinggi, putih, kaya, pintar, baik, dan bla.. bla.. bla. dan untuk cewek : Gue pengen deh punya cowok yang keren/ganteng, putih, tinggi/kekar, tajir, baik, santun, blaa..blaa.. blaaa.
Memang tidak ada yang salah, tapi pernahkah kita berpikir tentang diri kita terlebih dahulu sebelum kita benar-benar menentukan pasangan hidup yang kita pilih.
Bahas soal jodoh, setiap individu pasti memiliki selera/kriteria masing-masing. tapi secara umum mereka tentunya menginginkan yang baik-baik, serba wah, dan tak ada kekurangan satupun. tapi perlu kita ketahui manusia diciptakan Tuhan diberi kelebihan dan kekurangan. yang jadi pertanyaan bisa kah menerima kekurangan disamping kelebihan yang dia miliki?, ini yang patut kita pelajari lebih dalam. masalah seperti ini tak jarang membuat orang menunda-nunda waktu untuk berkomitmen dengan pasangan Nya. yah salah satu alasan yang paling kuat " Bisa kah kita menerima kekurangan Nya? ". Bersambung ...
Mohon tidak spam. komentar selalu saya moderasi.