Dotycat.come Kapan Doa Saya di Kabulkan?
Kapan Doa Saya di Kabulkan?
Kapan Doa Saya di Kabulkan?

Kapan Doa Saya di Kabulkan?

- +

Kali ini Saya mau berbagi pengalaman tentang kapan sih doa Saya di kabulkan? kok lama ya belum di kabulkan? apa doa-doa Saya tidak di ijabah / di kabulkan? Hal ini tentu berkaitan dengan keyakinan diri kita sendiri ketika berdoa. 

Selama ini bagaimana Saya meminta kepada Nya? sudah sejauh mana hubungan Saya dengan Nya? atau jangan-jangan Saya hanya mengingat Nya ketika Saya mengalami kesempitan? lalu Saya lupa ketika sudah di lapangkan? Hal-hal semacam ini patut kita renungkan... 

Itulah yang saya alami sejak 3 tahun terakhir ini. dan mungkin Anda juga mengalami hal yang sama. Dari berbagai pernyataan di atas pula membuat Saya semakin sadar kapan doa-doa saya di kabulkan. ya, Saya semakin tahu diri kapan waktu yang tepat meminta (berdoa) sesuai apa yang Saya butuhkan. Jadi begini gaes... 

Kapan Doa Saya di Kabulkan?

Ketika kita meminta sesuatu kepada Nya, apapun itu... Sebelum berdoa, cobalah tanyakan pada diri sendiri dulu apa kita sudah pantas meminta kepada Nya? 

Maksudnya... 

Sudah pantaskah kita menerima apa yang kita minta? contoh : meminta jodoh, atau Harta aja deh ya biar lebih gampang penjelasannya :v 

Jadi begini, ketika berdoa Saya pernah meminta kepada Nya tapi Saya tidak memahami kapasitas diri Saya sendiri. apakah Saya sudah pantas menerimanya? apakah saya sudah sanggup menanggung segala sesuatunya?  

  • Sekitar 6 bulan lalu Saya butuh uang Rp.15,000,000 tanpa pinjam dari siapapun. murni saya berharap dapat dari proyek bisnis. berdoa 1x setelah sholat hajat di 1/3 malam tidak sampai 3 hari doa tersebut di kabulkan. 
  • Saya dapat 4 proyek design dari 3 klien berbeda. dengan total nilai proyek -+ Rp. 22,000,000 Amazing bukan? Namun berjalan beberapa hari saya mendapati kendala ; sakit. iya, tiba-tiba badan saya ngedrop. 

Karena sering begadang membuat kondisi tubuh saya semakin melemah. mau tidak mau Saya menyewa jasa orang lain agar proyek ini selesai tepat waku. di luar perkiraan, Saya tertipu. uang proyek yang sudah Saya bayarkan ke orang tersebut entah di bawa kemana. sampai sekarang tak jelas jejaknya. 

Karena kita hanya deal via WhatsApp (kebetulan jauh, luar kota) jadi jaminannya hanya kepercayaan saja. 

Baca juga: Masalah dalam bisnis dan cara menyelesaikannya

Sempat pending hampir 2 bulan, pikiran ruwet, dan pada akhirnya proyek tersebut saya batalkan. uangnya saya kembalikan ke client utuh. bahkan saya nombok beberapa juta. 

Lalu apa maknanya? Saya tidak prepare jauh-jauh hari, kurang mempersiapkannya. seharusnya Saya mempersiapkan team yang bisa di percaya. paling tidak yang bisa di ajak ketemuan agar komunikasi lancar. kebetulan saat itu team tetap Saya sedang sibuk-sibuknya dengan proyek lain jadi mau tidak mau Saya harus sewa jasa orang lain. 

Sederhananya begini...

Saya mau beli beras 5KG, jadi wadahnya harus lebih besar dari pada cangkir. sedangkan saya hanya punya cangkir, jadi mau ngga mau Saya harus pinjam orang lain yang wadah-nya lebih besar. Sampai disini paham? :) Lalu bagaimana caranya agar kita siap? Allah pasti mengabulkan doa hamba-hamba Nya cepat atau lambat. hanya saja kita tidak menyadari, tidak mempersiapkan diri. 

Sadar diri & Pantaskan diri kalau kita memang pantas menerima dari Nya

Sama halnya soal jodoh (uhuk).. Kita ngeyel minta jodoh secepatnya tapi apakah kita sudah siap menanggung segala resikonya? 

Jangan mengira hidup jomblo itu berat dari pada yang sudah berkeluarga. justeru yang sudah berkeluarga itulah ujian terberat. menjaga komitmen, saling menerima kekurangan, mendidik istri & anak, cari nafkah, dan lain-lain. nikah itu ngga cuma soal seks halal tapi lebih ke " menjaga komitmen bersama ".

Saya pun demikian. 9 bulan lalu ngeyel minta jodoh. begitu di kasih Saya-nya yang tidak siap. ternyata di luar perkiraan. persiapannya banyak betul. belum lagi orang tua kurang setuju. ujung-ujungnya kita memilih selesai dan sekarang sama-sama men-jomblo. 

Kapan Doa Saya di Kabulkan?

Sejak saat itu pula Saya sudah tidak mau berpacaran. sekarang kalau ada yang cocok ya sudah langsung halalkan. karena sekarang sudah mendapat gambaran dari yang sudah berpengalaman, Insya Allah saya siap mengarungi hidup baru. 

Pantaskan diri dulu baru berdoa dengan sungguh-sungguh. jujur saja, doa-doa saya sering di kabulkan. lebih sering di kabulkan dari pada yang masih dipending. 

Kesalahan saya adalah tidak mempersiapkannnya dengan baik. Berdoa tidak cukup 1x 2x 3x tapi seumur hidup. karena kita tidak tahu doa mana yang di kabulkan. Ibaratnya ; berdoa itu seperti naik sepeda. terus mengayuh sejauh manapapun. 

Baca juga: Keajaiban sholat hajat

Kewajiban kita hanya berdoa & berusaha, hasilnya biar Allah yang menentukan. kalau hasilnya diluar harapan kita, percayalah itulah yang terbaik buat kita. 

Manusia punya keterbatasan memahami tapi Allah tidak. Allah lebih tahu kapan kita membutuhkan-nya. yang penting jangan berprasangka buruk sedikitpun sama Allah. karena Allah punya sifat : 

Sesungguhnya Aku sesuai prasangka hamba-hamba Ku. 

Mudah-mudahan setelah ini kita jadi lebih sadar diri dan merasa pantas menerima ketika meminta kepada-Nya. Ngga enak loh sudah di kasih tapi kitanya yang belum memantaskan diri.

----- End ----- 


Tambahkan Komentar

Mohon tidak spam. komentar selalu saya moderasi.


Kapan Doa Saya di Kabulkan?

Kapan Doa Saya di Kabulkan?

Kapan doa saya dikabulkan? dan bagaimana cara agar doa dikabulkan serta memang sudah pantas menerimanya.
DotyCat - Teaching is Our Passion DotyCat - Teaching is Our Passion DotyCat - Teaching is Our Passion